Memilih Masalah, Memilah Pertanyaan
(Tanggapan Berupa Essay Kecil untuk Kelompok 3 Metpen Kuantitatif
S2 Pendidikan Fisika UM, September 2021)
(Fauzia Dwi Sasmita_210321868017)
Katanya,
masalah ada di ma-mana,
Sehingga wajar jika
penelitian terus dilakukan manusia,
Dari negara terkebelakang,
berkembang, hingga negara maju adi daya
Selalu ada segudang
pertanyaan tentang ” bagaimana”, “apa”, dan “mengapa”
Tidak melulu
soal politik dan perebutan tahta,
Kini negara dipenuhi
oleh rasa ingin tahu tentang dunia,
Seperti isu sosial,
kesehatan, kebudayaan, dan pendidikan; contohnya.
Akan kita
temukan mereka-mereka yang sibuk mencari tahu hubungan,
Akan kita jumpai
mereka-mereka yang gemar menganalisis perbedaan,
Bahkan mungkin
akan menjadi lumrah bagi kita mendapati mereka yang senang menemukan.
Sayangnya, penelitian
bukanlah ajang lari cepat bak lomba tujuh belasan,
Dia adalah
proses panjang yang menuntut banyak kesabaran,
Kita akan
diresahkan oleh desain macam apa yang akan kita gunakan,
Kepala kita
akan dipusingkan oleh jenis data yang akan kita dapatkan,
Hingga akhirnya
kita harus memutuskan apa kesimpulan yang akan kita sampaikan.
Begitu banyaknya
masalah yang ada dalam kehidupan,
Maka penting
bagi kita untuk menentukan,
Mana masalah
yang pantas untuk segera diselesaikan,
Dan mana
masalah yang bisa dinomorsekiankan.
Masalah harus
bernilai dan memiliki keterbaharuan,
Jangan mengangkat
masalah yang telah usang,
Yang sulit diiterapkan
pada kehidupan sekarang.
Masalah juga
harus fisibel dan benar-benar dapat dilakukan,
Jangan mengangkat
masalah yang ada di luar batas kewajaran,
Dan jangan
bertentangan dengan adat serta norma kehidupan.
Masalah juga
harus sesuai dengan kemampuan,
Jangan mengangkat
masalah di luar kesanggupan,
Fokuskan pada
bidang kajian yang ditekuni,
Jangan merambat
ke sana ke mari.
Jangan lupa
mengajukan dugaan,
Kemudian lanjutkan
dengan merangkai rumusan,
Kemukakan pertanyaan
yang sering mengganggu pikiran,
Dan tentukan
masalah paling urgent yang harus dipecahkan.
Komentar
Posting Komentar