Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

Jilid Dua

Gambar
Segala puji bagi Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang atas berkat dan rahmat dari-Nya, saya berhasil menyelesaikan buku ini tepat waktu. Tak lupa Shalawat dan salam selalu tercurah pada junjungan Nabi Besar kita Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam beserta keluarga, sahabat, dan pengikut beliau hingga akhir zaman. Jilid Dua ini saya tulis atas keberlanjutan dari potongan-potongan cerita pada serial sebelumnya. Meskipun tidak diperuntukkan secara khusus untuk seseorang, saya harap buku ini bisa memberi banyak kebaikan bagi saya dan bagi siapa saja yang ingin membacanya. Tak luput pada kesempatan ini pula saya ucapkan terimakasih untuk para pembaca yang telah meluangkan waktunya; bersinggah pada satu buku sederhana berjudul   Jilid Satu. Semua apresiasi, masukan, saran, dan kritikan yang pembaca berikan, telah membenahi semua aspek kepenulisan saya pada jilid berikutnya di serial kedua kali ini. Akhir kata, saya harap semoga buku ini bisa memberi manfaat bagi kita semua. Kiranya
Gambar
“Kamu membuat semuanya menjadi terlalu dramatis.” ucapku yang disambut gelak tawa dari Gema. “Tidak ada rindu yang dibuat-buat, Al. Semua orang akan mengalami hal itu.” katanya setelah selesai tertawa, “Bahkan Faisal yang berbadan kekar saja bisa menangis tersedu-sedu hanya karena seorang Ibu.” Pulang

Buat Satya; Sobat Selekat Gula Jawa

“Kamu adalah perempuan paling egois dan paling keras kepala yang pernah aku kenal.” Pernah gasih, kalian punya sohib yang siap sedia nemenin kalian ke mana aja, nemenin kalian dalam keadaan apa aja, selalu siap sedia buat kalian kapanpun kalian butuh? Pernah gasih, setelah sekian lama punya sohib yang kayak gitu, tiba-tiba kalian ngerasa kalian harus selesai? Ngerasa kayak ga guna lagi, gitu? Setelah  bubar  ama Satya beberapa bulan yang lalu, masing-masing dari kita akhirnya sadar. Bahwa kita harus ngejelasin alasan kenapa kita harus berakhir. Semua kesalahan dan sifat kekanak-kanakan kita yang terbawa emosi, perlahan akhirnya meluruh juga. Dari semua serah terima permintaan maaf itu, masing-masing dari kita nerima pelajaran baru. Entah apa yang Satya terima karena kita janjian buat posting ceritanya barengan,  so I haven’t read it, yet . Perpisahan ini kayak upacara refleksi diri atas kekeliruan apa aja yang udah aku lakuin ke dia atau aku lakuin ke diri aku sendir

Kilas Balik 2020

Gambar
Kilas Balik Memulai 2020 dengan yang Baik Nah, jadi sehari setelah berselangnya kegiatan 1001 Project Jilid Pertama, banyak banget orang-orang yang pada nanya pas ketemu sama gue,  “Fau, bikin acara apa?” “Fau, project apa?” “Fau, ke mana kemarin tuh kok rombongan?” “Fau, ke SD mana?” “Fau, bikin perpus, ya?” “Fau, kunjungan?” “Fau, KKN?” “Fau……” Ternyata tim publikasi dan humas 1001 ( yang isinya adalah semua anggota) kurang nyesss promosiin 1001. Apalagi, kemarin pas 100 hari nabung; nabung aja, sih, tapi ga menyebarluaskan 1001. Jadinya, banyak banget yang nggak tau kalo ternyata gue sama sohib-sohib gue dan Komunitas Literasi Banua punya agenda yang super duper manis banget. Jadi, buat yang nggak tau 1001 itu apa, aku kasih sedikit cerita, ya. Semoga suka, nih. Pertengahan Agustus 2019 kemarin, Litban (Literasi Banua) dapat undangan dari temen-temen KKN Unlam buat ngisi kegiatan di SDN Sungai Pinang Baru 2 di daerah Sungai Tabuk sana. Wah, parah, sih. Kita satu kom

Laki-Laki dan Hegemoni Patriarki

Gambar
Laki-Laki, Hegemoni, Patriarki Setelah sekian purnama, akhirnya gue punya waktu luang buat bikin tulisan ini.  Oh, Lord, I must wait for a long time to post this topic . Sempat mengganggu pikiran gue pas akhir tahun 2019, dan beruntungnya sebelum tahun baru tadi gue udah eksekusi tentang pandangan kaum laki-laki terhadap diri mereka sendiri tentang,  “Menjadi Laki-Laki” Menurut gue, ini bahasan yang asyik sebenarnya, karena sebagai perempuan gue gak pernah sekalipun tau gimana pandangan manusia yang terlahir sebagai seorang laki-laki memandang hidup mereka dengan segala rahasia. Ya, gue sebut rahasia karena dari hasil tulisan teman-teman gue yang namanya ada di deoan cover, ternyata kebanyakan punya luka yang kalo dipikir-pikir riskan banget terjadi sama laki-laki. Okay, sebagai pembuka gue mau sedikit berbagi cerita tentang gue yang merasa sangat terbebani dengan yang namanya hegemoni dan patriarki. Jujur, ya, sebagai perempuan gue sangat menolak budaya kalo perempuan i