Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Who are We?

Gambar
Kini saya mengerti, hakikat sebenarnya tentang "Kita yang berasal dari pencipta yang sama" Hello, everybody. Welcome back to my platform! Btw,  hari ini gue habis ujian termodinamika, dan boro-boro berasa lega, gue justru berasa sesak dan mencerca keterlambatan gue dalam mencerna soal ujian tadi. Padahal sebenarnya, gue.... Okay, let’s forget about those hell. Di postingan kali ini, gue mau berbagi sedikit seputar informasi atau lebih tepatnya bisa gue bilang sebagai suatu ilmu pengetahuan yang baru, dan harus lo wariskan ke anak cucu lo nanti. Tapi, sebelum gue bahas tentang itu, gue mau ngasih  warning  dulu sama kalian yang lagi baca tulisan ini bahwa gue sedang tidak mempromosikan apapun, gue juga tidak punya tujuan tertentu atau belagu, karena yang mau gue lakuin disini bener-bener pengen membuka mata kalian semua, bahwa fisika itu indah. (Tapi, fisika tetap sulit; ATMOP) Bicara soal fisika, gue termasuk orang yang merasa sangat-sangat-sangat beruntung k

I am Fine

Gambar
What can you find? It’s quite rare to find someone who sees the same world you see (John Green in Turtles All the Way Down : 9) Sebagai seorang manusia yang nggak sempurna, dan nggak bakal mendekati sempurna, terkadang gue ngerasa ada yang salah sama diri gue. Gue ngerasa gue punya kekurangan yang porsinya jauh lebih banyak daripada orang-orang di sekitar gue. Nggak jarang gue juga mikir, apakah gue punya kelainan? Atau jangan-jangan gue nggak normal? Jujur, gue rada worry juga, sih kalo misal ada orang yang ngganggep gue aneh, nggak jelas, atau pikiran-pikiran lain semacam itu, karena sejauh ini gue mendapat banyak komentar dari orang-orang di sekitar gue. Okay, jadi gue sekalian mau cerita, beberapa bulan yang lalu gue punya masalah sama kedua telinga gue. Sempat ngerasa sakit dan berdengung sampai akhirnya gue didiagnosa OME.  Waktu itu gue takut banget. Karena fyi, gue tuh tipikal orang yang kalo ngadepin masalah, mikirnya jauh bangettt ke luar konteks, malah

You in My Perspective

Gambar
I stared at me through the mirror for a long time And I devoted quite a bit of my abundant free time to thinking about people. Then ask the same question over and over  “Am I normal? What’s the difference between me and them?” “Orang dewasa yang umurnya udah nggak muda, tapi bersikap tidak dewasa dan berlagak jadi orang bijak ternyata menjadi populasi terbesar manusia di dunia.” Mendadak, gue teringat sama beberapa paragraph punya Stephen Colbert yang sempat gue sisipkan di naskah Aksara Rasa  “Remember, you cannot be both young and wise. Young people who pretend to be wise to the ways of the world are mostly just cynics. Cynicism masquerades as wisdom, but it is the farthest thing from it. Because cynics don’t learn anything. Because cynicism is a self-imposed blindness, a rejection of the world because we are afraid it will hurt us or disappoint us. Cynics always say no. But saying “yes” begins things. Saying “yes” is how things grow. Saying “yes” leads to knowledge. “