Critical Thinking Assessment
(Tanggapan Berupa Essay Kecil Penilaian Autentik
S2 Pendidikan Fisika UM, April 2022)
Berpikir
kritis merupakan salah satu keterampilan berpikir tingkat tinggi yang perlu
dikembangkan pada abad 21. Berpikir kritis didefinisikan. Indikator berpikir
kritis menurut Ennis (1996) ada lima yaitu (1) mampu merumuskan pokok-pokok
permasalahan; (2) mampu mengungkap fakta yang dibutuhkan dalam menyelesaikan
suatu masalah; (3) mampu memilih argumen logis, relevan, dan akurat; (4) mampu
mendeteksi bias berdasarkan sudut pandang yang berbeda; dan (5) mampu
menentukan akibat dari suatu pernyataan yang diambil sebagai suatu keputusan.
Selanjutnya
Garnison, et al (2001) membagi keterampilan berpikir kritis menjadi empat
yaitu: (1) trigger event /cepat tanggap terhadap peristiwa, yaitu
mengidentifikasi atau mengenali masalah dengan cepat, (2)
exploration/eksplorasi, memikirkan ide personal dan sosial dalam rangka membuat
persiapan keputusan, (3) integration/ integrasi, yaitu mengkontruksi maksud
dari gagasan, dan mengintegrasikan informasi yang relevan dan (4) resolution/
mengusulkan, yaitu mengusulkan solusi secara hipotetis, atau menerapkan solusi
secara langsung kepada isu, dilema, atau masalah serta menguji gagasan dan
hipotesis.
Indikator
berpikir kritis terbagi menjadi enam menurut Facione (2011) yaitu (1)
Interpretasi merupakan kemampuan seseorang dalam memahami dan menggambarkan
kembali makna kondisi, informasi atau pesan yang diterimanya. (2) Analisis
merupakan mengamati dan menguraikan suatu informasi yang diterima secara detail
untuk dikaji lebih lanjut. (3) Inference merupakan kemampuan membuat kesimpulan
berdasarkan unsur-unsur. (4) Evaluasi merupakan melakukan penilaian dengan cara
mengukur atau membandingkan. (5) Explanation/penjelasan, merupakan kemampuan
menerangkan/menjelasakan suatu proses/ informasi/fenomena. (6) Regulasi diri
artinya memiliki kemampuan mengelola diri terutama dengan menerapkan kecakapan
di dalam analisis dan evaluasi untuk penilaiannya sendiri.
Berdasarkan
indikator-indikator kemampuan berpikir kritis diatas yang paling sering
digunakan adalah indikator menurut Ennis (1996):
A.
Elementary Clarification (memberikan
penjelasan sederhana)
·
Memfokuskan atau merumuskan pertanyaan
·
Menganalisis argument
·
Mengklarifikasi dengan menanyakan dan
menjawab pertanyaan
B.
The Basis for the Decisions
(menentukan dasar pengambilan keputusan)
·
Mempertimbangkan kebenaran sumber
·
Melakukan observasi dan menilai laporan
hasil observasi
C.
Inference (menarik kesimpulan)
·
Membuat deduksi dan mempertimbangkan
hasilnya
·
Membuat induksi dan mempertimbangkan
hasilnya
·
Membuat dan menentukan pertimbangan
diri.
D.
Advances Clarification (memberikan
penjelasan lanjut)
·
Mendefinisikan dan mempertimbangkannya.
·
Mengidentifikasi asumsi.
E.
Supposition and Integration (memperkirakan
dan menggabungkan)
·
Mempertimbangkan alasan
· Menggabungkan informasi atau memadukan
dalam penentuan keputusan.
Komentar
Posting Komentar