Hati-Hati Perihal Hati
Gue nggak tau kenapa kita justru balas-balasan perihal kayak gini di postingan blog masing-masing. Yeah, I know, this is us . Itu adalah cara kita nunjukkin apa yang harus kita tunjukkin seolah-olah ini cuman prolog yang bakal berarti kalo lo buka blog gue dan baca postingannya. Mungkin nggak ada yang salah sama kita, Ki. Nggak ada ketentutan yang melanggar seorang sahabat buat minta sahabatnya balik lagi, nggak ada aturan yang bilang kalo sahabat lo bakal mati selama-lamanya saat kalian udah nggak jadi kalian lagi. Semuanya cuman tentang bagaimana kita menghadapi situasi ini aja, kan? Sejak dulu permasalahan kita terletak pada bagaimana sikap kita nerima keadaan yang serumit ini. Bukan soal lo yang berubah jadi sok sibuk atau gue yang jadi manusia pemakan waktu, tapi ini semua karena kita yang nggak pernah kayak gini sebelumnya. Kita nggak biasa. Kita nggak bisa. Gimana mungkin gue bisa ngelupain lo, Ki? Selama ini gue cuman belajar buat bisa terbiasa hidup tan...